Rabu, 11 April 2012

Apa Sih Konseling, Psikoterapi dan Psikiatri???

Hayo, udah bayak yang tau atau belum nih soal psikoterapi?
Mau tau?
Yuk baca tulisan di bawah ini :)

Psikoterapi merupakan bagian dari ilmu psikologi. Biasanya sih temenan sama konseling dan psikiatri. *nah kan makin bingung ya..

Singkatnya begini :

  1. Konseling :  konseling merupakan bagian dari ilmu psikologi, dan menangani "masalah-masalah" mental dengan bentuk konseling, training, dll. Jadi konseling mengatasi "masalah-masalah" mental, inilah kuncinya.
  2. Psikoterapi : mari kita bedakan dengan psikoterapi. Psikoterapi juga merupakan bagian dari ilmu psikologi, tapi khusus menangani "gangguan-gangguan" mental, melalui proses terapi.
  3. Psikiatri : nah yang ini mirip-mirip juga, tapi ini lahannya ilmu medis (kedokteran), nah disini yang diobati itu "sakit yang berkaitan dengan saraf", kalo tadi konseling dan psikoterapi metode menyembuhannya menggunakan training, konseling dan terapi yang alatnya adalah "kata-kata", sedangkan kalo dipsikiatri menggunakan medikasi yang alatnya obat-obatan kimiawi. Jadi terganggunya mental seseorang juga dapat disebabkan karena adanya permasalahan pada saraf, kalo udah kaya gini jadi lahannya psikiatri deh buat ngobatin.
Berhubung saya lebih paham ilmu psikologi, jadi yang kita bahas lebih jauh 2 aja ya, Konseling dan Psikoterapi.

Adapun pengertian psikoterapi dari beberapa tokoh, yaitu :

Wohlberg :
Psychotherapy is the treatment by psychological means of the problems of an emotional nature in which a trained person deliberately establish a proffesional relationship with the patient with the object of :
- removing, modifying or retarding symptom
- mediating disturbed patterns of behavior
- promoting positive personality growth and development

Corsini :
Proses interaksi formal dua pihak (dua orang atau lebih), bertujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distres) pada salah satu pihak karena tidak berfungsinya atau ketidakmampuan pada fungsi kognitif, afeksi atau perilaku, dengan terapis berusaha mengembangkan memelihara atau mengubahnya dengan menggunakan metode-metode sesuai pengetahuan dan skill, serta bersifat profesional dan legal.

Sejarah singkat psikoterapi :
Psikoterapi berawal dari upaya menyembuhkan pasien yang menderita penyakit jiwa.
  • Berabad-abad yang lalu, orientasinya mistik, maksudnya upaya mengusir roh jahat dengan cara tidak manusiawi, misalnya mengisolasi, mengikat, memasung, memukul, dll.
  • Philipe Pinel, melakukan pendekatan yang bersifat manusiawi dan berorientasi kasih sayang (love oriented approach) dengan mendirikan asylum.
  • Anton Mesmer, mempergunakan teknik hypnosis dan sugesti, teknik hypnosis kemudian digunakan oleh Jean Martin Charcot.
  • Paul Dubois, merumuskan dan menekankan peranan penting teknik berbicara (speech technique, talking cure) yang digunakan kepada pasien. Paul Dubois tercatat sebagai "The First Psychotherapiest".
  • Joseph Breuer (senior dari Sigmund Freud) dan Sigmund Freud,  menggunakan teknik hypnosis & teknik berbicara dalam upaya menyembuhkan pasien-pasien histeria.
  • Pada Breuer, talking cure dilakukan terhadap pasien dalam keadaan hypnosis.
  • Sedangkan pada Sigmund Freud, talking cure dilakukan terhadap pasien dalam keadaan sadar, dan ini merupakan cikal bakal lahirnya psikoanalisis.
Nah, Konseling dan Psikoterapi ini nampak serupa namun sebenarnya tidak sama, meskipun ada persamaan diantara keduanya, yaitu : 
  • Dasar : teori, metode dan data ilmiah yang telah dikaji secara empirik melalui observasi, wawancara, test, teori-teori, dll.
  • Teknik ilmiah : pembicaraan, latihan-latihan
  • Aturan : biaya, waktu, tempat, dan alat-alat
Selain ada persamaan, tentunya ada perbedaan diantara keduanya, apa aja sih??
  • Konseling : kurang intensif, preventif, fokusnya untuk edukasi, vocational dan perkembangan, settingnya sekolah, industri, social work, jumlah intervensi kurang, menangani masalah-masalah ringan, dan bersifat short term.
  • Sedangkan Psikoterapi : lebih intensif, kuratif atau reapartif, fokusnya remedial, settingnya rumah sakit, klinik, praktek pribadi, jumlah intervensi banyak, rekonstruktif, menangani masalah-masalah berat, dan bersifat long term.
Gimana, udah lebih jelas kan? Pasti udah bisa dong bedain antara konseling, psikoterapi dan psikiatri? :)
Semoga bermanfaat ya :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar