Kamis, 18 November 2010

Dampak Sikap Konsumtif Masyarakat akan Internet

Merambaknya internet dikalangan masyarakat tentunya menimbulkan berbagai dampak. Baik yang bersifat positif maupun yang negatif. Hal ini perlu disikapi secara bijaksana. Penggunaan internet yang semula dimanfaatkan sebagai sumber informasi dalam konteks positif jangan sampai disalahgunakan sebagai sumber informasi yang bersifat negatif. Hal yang biasanya cukup menarik dan kerap kali dicari oleh orang-orang yang haus akan kebutuhan seksual adalah hal-hal yang bersifat pornografi. Dan semua ini dapat dengan mudah kita akses di internet. Dunia maya adalah dunia yang bebas atau tanpa batasan. Kenyataan ini tidak dapat dipungkiri. Seringkali tindakan tidak bertanggung jawab dari oknum-oknum yang secara sengaja memanfaatkan internet sebagai lahan mata pencarian, tentunya berupaya menyiasati agar produk yang ditawarkan dapat dilirik oleh orang kebanyakan. Sebagai imbalan yang dianggap setimpal, maka mereka memberikan fasilitas yang cukup memudahkan orang tersebut untuk dapat mengakses hal-hal yang berbau pornografi. Sebagai masyarakat modern yang bersifat dinamis tentunya kita harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Namun penggunaan internet haruslah dilakukan secara bijaksana. Karena internet kini tidak hanya menjadi komoditi utama bagi para pekerja, maka peran orang tua dirasa sangat diperlukan. Dewasa ini internet juga sudah menjadi teman akrab bagi para anak-anak usia remaja. Keberadaan internet sering kali dimanfaatkan sebagai media yang dapat membantu mereka untuk menyelesaikan tugas sekolahnya. Sah-sah saja jika mereka mulai memanfaatkan keberadaan internet. Namun, penggunaannya tetap harus diperhatikan. Karena anak-anak usia remaja tentunya masih berada pada fase yang cukup rentan. Kondisi yang rentan ini harus diperhatikan oleh para orang tua, agar anak-anak mereka tidak terjerumus pada hal-hal negatif.

Fakta yang cukup memprihatinkan juga datang dari dunia kanak-kanak. Bukan hal yang aneh lagi bagi kita, bila kita melihat anak usia sekolah dasar mulai kecanduan akan internet. Rasanya terlalu dini bagi mereka untuk mengenal internet. Karena mereka masih belum mengetahui bahaya akan internet, tentunya selain hal-hal positif yang dapat kita peroleh dari internet. Selain bahaya pornografi, keberadaan game online juga cukup mengganggu. Sesekali menghibur diri dengan game yang ada di internet terasa cukup menyenangkan. Tapi jika penggunaannya berlebihan, tentunya dapat menyita waktu, baik waktu beristirahat maupun waktu bekerja jika kita melakukannya saat bekerja. Tindak kejahatan seperti penipuan, pencurian dokumen penting ataupun hal-hal lain juga perlu diwaspadai saat kita menjadi penikmat setia internet.

Kesimpulannya adalah kita harus dapat bersikap fleksibel atau tidak terlalu kaku untuk dapat menerima kemajuan akan teknologi yang semakin menakjubkan. Internet tentunya sangat membantu kita untuk melakukan banyak hal. Semua hal dapat kita lakukan secara instan, baik mengirim surat, memperoleh berbagai berita terbaru yang sedang beradar, dan kemudahan-kemudahan lain dapat kita nikmati di internet. Kini komunikasi lintas benua juga menjadi hal yang amat mudah untuk dilakukan. Namun pengenalan perkembangan teknologi ini tentu perlu diperhatikan. Contohnya pada usia-usia tertentu dimana anak sudah dapat membedakan mana hal baik dan buruk. Pengenalan terlalu dini pada anak tentunya kurang baik. Apalagi jika kita hanya mengenalkan internet dari segi positifnya saja. Mengenalakan internet dari segi negatif juga perlu dilakukan agar anak tahu dampak apa yang akan ia peroleh dari sikap konsumtif mereka terhadap internet. Kewajiban orang tua untuk selalu mendampingi anaknya untuk mengenal hal-hal baru bukanlah perkara yang dapat ditawar-tawar lagi. Peran aktif orang tua tentunya menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap anak untuk menghadapi perkembangan jaman yang semakin bebas ini.