Untuk mengatasi masalah maka harus
diajari “cara / proses belajar” kembali à
reedukatif terapi
è Tingkah
lakunya harus bisa didefinisikan secara operasional, dapat diamati, dan diukur
(dengan di ukur maka kita bisa mengetahui apakah treatment yang dilakukan bisa
atau tidak)
è Rata-rata
Behaviorism lebih kepada pendekatan eksperimenà
kuantitatif
Semua perilaku adalah hasil dari proses
belajar. Sehingga perilaku manusia bisa dirubah dengan proses belajar kembali.
Behavior tidak perduli dengan penyebab terjadinya sesuatu, melainkan lebih menekankan pada perilaku yang tampak. Sebagai contoh : cemas saat presentasi, tidak perduli dengan penyebab cemasnya, tapi bagaimana caranya mengurangi kecemasan itu. Dalam behavior terdapat tugas-tugas untuk memotivasi klien.
Behavior tidak perduli dengan penyebab terjadinya sesuatu, melainkan lebih menekankan pada perilaku yang tampak. Sebagai contoh : cemas saat presentasi, tidak perduli dengan penyebab cemasnya, tapi bagaimana caranya mengurangi kecemasan itu. Dalam behavior terdapat tugas-tugas untuk memotivasi klien.
Assessment & identifikasi masalah
Self monitoring : memonitor dirinya sendiri.
Behavioral observation : memonitoring lewat orang lain.
Self monitoring : memonitor dirinya sendiri.
Behavioral observation : memonitoring lewat orang lain.
Sumber : materi kuliah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar