Manusia sebagai makhluk sosial, tentu memerlukan hidup berpasang-pasangan. Setiap manusia membutuhkan pendamping untuk berbagi cerita tentang kehidupannya. Kebutuhan untuk berpasangan, mulai dirasakan saat seseorang menginjak usia remaja. Walaupun secara emosi mereka belum matang, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ketertarikan pada lawan jenis mulai tumbuh pada fase tersebut. Bagi mereka yang telah menginjak usia dewasa, esensi berpasangan lebih mengarah pada kehidupan berumah tangga.
Tidak mudahnya menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria yang diidam-idamkan, membuat sebagian orang melakukan berbagai cara guna menemukan pasangannya. Di era modern yang perkembangan teknologinya tumbuh dengan pesat, menjadi salah satu alternatif cara untuk menemukan pasangan. Kini telah banyak menjamur situs-situs yang diperuntukkan bagi orang-orang yang sedang mencari pasangan. Maraknya biro jodoh tidak hanya ditemukan dalam media sosial, kini telah banyak reality show yang menjadi penjembatan bagi sebagian orang yang berkeinginan memiliki pasangan.
Berbicara mengenai kebutuhan seseorang untuk berpasangan, yang berkaitan dengan media sosial tentu erat kaitannya dengan disiplin ilmu psikologi dan sistem informasi. Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologis. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi.
Pesatnya perkembangan teknologi, tentu membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah. Segala informasi dapat kita peroleh dengan cepat, termasuk informasi yang berkaitan dengan pencarian pasangan. Beragam konsultasi kini mulai disajikan secara online. Hal ini tentu dapat memudahkan pengguna jasa dan yang memberikan jasa. Akan tetapi konsultasi secara langsung tentu lebih baik, meskipun demikian konsultasi secara online dapat dijadikan alternatif bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu untuk bertemu secara langsung.
